Macam Macam Power Tools, Klasifikasi dan Fungsinya
Pada bengkel terdapat macam macam power tools yang dapat kita klasifikasikan kedalam beberapa kelompok. Anda seorang mekanik harus mengetahui macam macam power tools dan fungsinya sangat bermanfaat sekali untuk dapat hasilkan pekerjaan cepat dan tepat kita memerlukan berbagai jenis power tools.
Macam macam Power Tools Beserta Fungsinya merupakan jenis alat yang sumber penggeraknya tidak langsung memanfaatkan tenaga manusia melainkan memanfaatkan energi listrik atupun tenaga dari udara bertekanan (pneumatik).
Mengklasifikasi Macam Macam Power Tools (Alat Bertenaga) dan fungsinya
Pemanfaatan macam macam peralatan bertenaga (power tools) dan fungsinya ketika melakukan pekerjaan di bengkel otomotif sangat berperan strategis dalam hubungannya lebih efisien dalam penggunaan waktu dan tenaga manusiamempercepat proses kerja.
A. Apa sih peralatan bertenaga (power tools)
Di dalam dunia perbengkelan otomotif ataupun bengkel kerja bangku dikenal ada dua jenis alat bantu kerja yaitu alat tangan dan alat mesin atau alat bertenaga (hand tools and machine tools or power tools) kedua alat tersebut dibedakan atas tenaga penggeraknya yaitu penggerak tenaga manusia dan penggeraknya dibantu mesin.
Pengetahuan dan keterampilan tentang peralatan bengkel otomotif merupakan modal dasar bagi siswa sebelum melakukan praktik di dalam bengkel. Hal ini untuk menghindari kesalahan penggunaan sehingga menyebabkan kerusakan pada alat ataupun benda kerja. Atas dasar latar belakang tersebut maka dipandang perlu menyusun buku ini.
B. Tujuan Belajar Jenis Jenis Power Tools
Setiap pembelajaran tentunya sudag didesain untuk mencapai target pengetahuan tertentu. Target ini sudah ditetapkan pada kurikulum sekolah, adapun tujuan membahas materi pelajaran ini, yaitu:
1) Siswa dapat menyebutkan macam macam power tools dan fungsinya bengkel otomotif.
2) Menjelaskan fungsi dari masing-masing power tools
3) Memeragakan penggunaan alat sesuai prosedur yang benar
4) Memperhatikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa tanggung jawab.
C. Pengertian Klasifikasi Macam macam power tools
Menurut hemat kami, setelah membaca dari berbagai sumber apa yang dimaksud power tools (peralatan bertenaga) adalah peralàtan yang sumber tenaganya bukan dari tenaga manusia, tetapi tenaga menggunakan listrik atau tenaga pneumatis (gas). Ada beberapa macam macam Power tools dan fungsinya yang akan kita bahas pada artikel ini.Misalnya impact, drill, air hammer, dan die grinder digunakan untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan. Apa bila kita tidak menggunakan jenis peralatan ini, kita akan butuh waktu lebih lama untuk melakukan pengeboran pada part, melepas bolt, memperbesar ulir atau memasang part baru. Jenis jenis Power tools dapat menghemat banyak waktu apabila digunakan dengan benar dan berbahaya apabila penggunaannya salah.
Berikut Jenis Jenis Power tools dan fungsinya yang sering di jumpai di bengkel otomotif
Adapun jenis jenis power tools yang akan kita bahas pada artikel kali ini merupakan yang paling sering digunakan pada bengkel. Berikut contohnya:
- Bor Listrik Portabel (Portable Electric Drill)
- Power Tools Air Drill
- Portable Power Grinder
- Portable Impact Wrench
- Power tools Air Chisel
- Reciprocating Power Hacksaw
- Parts Washer
- Drill Press Atau Bench Drill
D. Macam Macam Power tools dan fungsinya di Bengkel otomotif
1. Bor Listrik Portabel (Portable Electric Drill)
Bor listrik portable atau disebut juga bor tangan memiliki spesifikasi berdasarkan ukuran chuck, ukuran motor (hp), dan kecepatan (rpm). Power tools Portable Drill biasanya berbentuk pistol besar, dengan drill cover terbuat dari plastik atau logam.
Chuck berada pada ujung drill. Chuck membuka dan menutup sesuai dengan ukuran mata bor (drill bit) yang berbeda. Untuk mengatur ukuran chuck, dan mengencangkan sebuah chuck key dimasukkan ke dalam lubang kecil pada chuck.
Chuck key diputar searah jarum jam untuk menutup, berlawanan arah jarum jam untuk membuka. Terdapat lubang udara kecil untuk inlet dan outlet pada rumah bor (drill case) sehingga memungkinkan udara mengalir melalui motor. Di atasnya terdapat sebuah plat serial number dengan informasi tingkat kecepatan (rpm).
Tombol (trigger) terdapat pada handle yang mengendalikan operasi bor. Tombol trigger lock terdapat di permukaan bawah handle atau di dekat trigger. Tool ini dibuat cukup ringan untuk dipegang dengan satu tangan dan mudah untuk dioperasikan.
Penggunaan utama adalah untuk membuat lubang. Bor dapat digunakan digunakan untuk reamer, mengamplas atau mengkilapkan permukaan. Jenis material yang akan dibor menentukan jenis mata bor (drill bit). Beberapa perlengkapan dan assesoris memungkinkan drill digunakan untuk banyak tujuan lainnya.
Drill yang baik memiliki Putaran balik (reverse variable speed). Kecepatan variable membuat operator dapat memperlambat kecepatan drill untuk memasukkan screw. Tombol trigger lock menahan trigger dalam posisi “on” ketika drill digunakan untuk mengamplas, mengkilapkan atau membersihkan bagian yang kasar agar menjadi halus.
Drill akan memberikan hasil yang lebih baik apabila digunakan sesuai dengan kecepatan yang tepat. Pastikan untuk memegang drill dengan hati-hati sehingga tidak merusak drill bit atau perlengkapannya. Jagalah agar area kerja bersih. Jangan menggunakan tool dengan kemampuan kecil untuk melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh heavy duty tool.
PerawatanJagalah kebersihan drill dari kotoran dan oli. Periksa kabel listrik apakah ada yang terkelupas dan mengalami kerusakan lainnya. Pastikan bahwa semua bolt dan fitting terpasang dengan kuat. Periksa operasi trigger dengan melepaskan plug. Gunakan hanya chuck key untuk mengencangkan chuck.Keselamatan KerjaPada gambar di atas, drill bit menggunakan key chuck. Setelah mengencangkan drill bit di dalam chuck dengan key, lepaskan key chuck sebelum mulai mengebor. Jika tidak melepaskan key, maka key dapat terlempar dari chuck dan menyebabkan cidera.
2. Power Tools Air Drill
Bor angin (Air drill) juga power tools dalam lingkungan dimana electric drill tidak aman untuk digunakan. Misalnya, percikan api dapat menyalakan cairan yang mudah terbakar. Karena air drill bergantung pada udara bertekanan maka drill ini tidak sekuat electric drill walaupun berputar secepat electric drill.PerawatanGunakan hanya key chuck untuk mengencangkan chuck. Air drill perlu dilumasi dengan oli dan lubang olinya berada pada handle.Bersihkan area kerja, kemudian bongkar air drill dan simpan perlengkapan yang telah dibersihkan dengan aman.
3. Portable Power Grinder
Power tools Body grinder dapat saja terbuat dari logam atau plastik. Ukuran gerinda diklasifikasikan berdasarkan kecepatan (rpm) dan ukuran grinding wheel yang digunakan. Portable power grinder digunakan untuk menggerinda hasil pengelasan, menghaluskan permukaan dan membersihkan karat.
Portable power grinder digunakan di tempat yang tidak memungkinkan untuk mencekam benda kerja di pedestal grinder. Portable power grinder dipegang dengan tangan dan dioperasikan di atas bidang yang dikerjakan. Apabila portable power grinder digunakan untuk menghaluskan suatu permukaan, kualitas hasilnya tidak akan sama dengan hasil dari gerinda yang menggunakan mesin.
Gunakan hanya portable power grinder di tempat dimana permukaan akhir tidak terlalu penting. Periksalah grinding wheel apakah ada yang pecah atau retak sebelum digunakan. Apabila ada yang pecah atau retak, pasanglah grinding wheel baru. Selalu gunakan safety glass saat menggunakan portable power grinder. Pastikan kecepatan maksimum spindle tidak melebihi kecepatan yang telah ditentukan. Cabut kabel listrik jika tidak digunakan.
Apabila wheel guard telah dibuat untuk gerinda, pastikan pelindung ini digunakan. Ketika menggunakan jenis power tools ini, dekatkan gerinda secara perlahan dengan benda kerja. Jangan menggerinda di sekitar gas yang mudah terbakar, di sekitar campuran atau material yang mudah terbakar.
Jangan terlalu menekan gerinda, jika terlalu banyak penekanan akan memperlambat motor dan menyebabkan benda kerja menjadi panas, dapat menyebabkan distorsi terhadap logam. Jangan menghidupkan gerinda dengan spindle terkunci atau dalam keadaan dibebani. Hal ini dapat menyebabkan motor terbakar.
PerawatanJaga kebersihan portable power grinder dari kotoran dan oli. Jangan membiarkan kotoran masuk ke dalam ventilasi udara. Periksa kabel listrik apakah ada yang terkelupas dan kerusakan lainnya. Pastikan semua bolt, fitting kencang dan jagalah gerinda tetap dalam kondisi yang baik. Periksa mechanical operation dari control lever dengan melepaskan plug. Pelumasan yang baik akan memberikan daya pakai yang lama. Gerinda yang digunakan pada pekerjaan berat harus diinspeksi dan dilumasi.
4. Portable Impact Wrench
Portable impact wrench digunakan untuk memengendorkan baut/mur dengan sangat cepat, sedangkan yang berukuran besar digunakan juga untuk mengendorkan baut/mur yang sangat kencang. Portable impact wrench tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran untuk penggunaan yang berbeda. Dua jenis utama adalah pistol dan tuas.
Jenis power tools ini mirip seperti portable electric drill yang memiliki tuas kontrol yang sama untuk power supply. Jenis tuas tidak memiliki handle terpisah dan tool dipegang di sekeliling penutup motor atau unit penggerak. Jenis tuas mengoperasikan kecepatan alat dan mengubah arah rotasi. Square drive unit beroperasi seperti socket wrench. Spline drive unit memungkinkan socket masuk.
Penggantian chuck yang cepat memberikan berbagai macam output. Impact wrench diklasifikasikan berdasarkan jumlah tegangan yang diperoleh dalam waktu 5 detik, ukuran drive, kecepatan (rpm), ukuran bolt dan jenis daya (listrik atau udara). Beberapa impact wrench memiliki perlengkapan yang dapat mengatur torque agar sesuai dengan fastener yang diputar.
Portable impact wrench cukup ringan dan mudah dioperasikan. Keuntungan utama dari power tools yang satu ini dibandingkan wrench standar adalah kecepatan untuk melonggarkan atau mengencangkan bolt dan nut. Operator juga tidak akan mendapatkan torque yang cukup dari hand tools yang lebih kecil dan akan membutuhkan impact wrench.
Power tools Impact wrench digunakan untuk kebutuhan industri. Impact wrench listrik digunakan untuk pekerjaan yang lebih kecil karena electric impact wrench memberikan torque yang lebih rendah daripada air impact wrench dengan ukuran yang sama. Air impact wrench digunakan di hampir semua kebutuhan industri. Electric impact wrench dan air impact wrench digunakan di workshop.
Impact socket adalah satu-satunya socket yang digunakan dalam impact wrench. Cara mengetahui perbedaan antara power tools impact socket dan standard socket adalah impact socket berwarna hitam. Kisaran tension pada impact wrench adalah 2.250 hingga 33.760kg. Jangan mengoperasikan tool listrik tanpa terhubung dengan ground. Gunakan safety glass ketika menggunakan impact wrench. Lepaskan alat tersebut saat tidak digunakan. Gunakan hanya socket yang sesuai dengan impact ketika menggunakan impact wrench.
PerawatanJaga kebersihan impact wrench dari kotoran dan oli. Jangan membiarkan kotoran masuk ke dalam sistem ventilasi udara. Pastikan penutup logam atau plastik berada dalam kondisi yang baik. Periksa kabel listrik apakah ada yang terkelupas atau kerusakan lainnya. Periksa operasi mekanis control lever dari power supply dengan plug dilepaskan. Pelumasan yang baik terhadap impact wrench akan meningkatkan usia pakai wrench. Kebanyakan impact wrench memiliki internal oli reservoir yang harus diperiksa setiap kali melakukan pekerjaan yang berat.
5. Power tools Air Chisel
Hal-hal untuk Diperhatikan
1) Air chisel memiliki fungsi yang sama seperti power tools jackhammer (tool pelubang beton), meskipun cycling rate lebih cepat.2) Tempatkan mata bor kearah benda kerja sebelum menarik trigger.
3) Gunakan attachment yang benar untuk pekerjaan yang dilakukan. Penggunaan attachment yang tidak benar dapat mengakibatkan kerusakan yang besar dalam waktu yang singkat.
4) Air tool dipasang pada air supply melalui fitting yang memungkinkan supply dihubungkan dan dilepaskan dengan mudah. Lama-lama sambungan ini menjadi aus dan udara menjadi bocor. Apabila terdapat kebocoran udara yang berlebihan, output air tool akan berkurang.
5) Air tool memerlukan pelumasan. Kebanyakan workshop memiliki automatic oiler yang dipasang di dalam sistem air supply.
Apabila workshop tidak memiliki automatic oiler atau apabila automatic oiler tidak berfungsi, air tool perlu dilumasi setiap hari. Masukkan beberapa tetes oli ke dalam inlet air tool sebelum digunakan.
6. Reciprocating Power Hacksaw
Reciprocating power hacksaw merupakan power tools yang digerakkan oleh engkol dan memiliki berbagai tipe dari mesin berkapasitas sedang dengan pengoperasian otomatis hingga mesin berkapasitas besar yang dioperasikan secara hydrolik. Hacksaw ini merupakan mesin yang paling umum digunakan karena rancangan yang sederhana dan biaya operasi yang kecil.
Gergaji jenis ini biasanya diletakkan di lantai bersama tanki air pendingin dengan sebuah pump di dasarnya. Gerakan maju mundur blade bersama rangka gergaji digunakan sebagai gerakan pemotongan dan terangkat saat gerakan mundurnya, untuk mengurangi gesekan mata gergaji.
Blade
Blade untuk pemotongan umumnya berukuran 2,5 mm hingga 1,8 mm, 10 hingga 14 TPI, tetapi apabila diperlukan pemotongan material tertentu dalam jumlah besar, maka blade yang sesuai harus dipilih dengan cermat. Ketegangan blade adalah penting.
Kencangkan blade holder dengan kekencangan tangan dan berikan tegangan secukupnya pada blade untuk meletakkannya pada posisi yang benar pada pin dalam blade holder. Kemudian kencangkan clamp dengan kuat dan gunakan tegangan akhir yang cukup untuk mencegah agar blade tidak melengkung saat pemotongan.
7. Parts Washer
Macam power tools yang satu ini memang agak jarang ditemukan di bengkel. Solvent tank menggunakan larutan sebagai cairan pembersih. Ada banyak jenis solvent tank. Solvent tank dengan efisiensi rendah terdiri dari drum yang berisi larutan dan brush.Solvent tank dengan efisiensi tinggi menggunakan sink tank yang menutupi atas tank pencucinya dimana bentuknya seperti cylinder. Solvent berada di dalam tank dan sebuah pump digunakan untuk mengangkat solvent dari drum tank ke sink tank.
Part dibersihkan di dalam sink tank.
Sebuah kontrol untuk lampu dan pump berada di bagian belakang cover. Lampu dihubungkan pada bagian belakang cover sehingga saat cover diangkat, lampu akan berada dalam posisi yang benar.
Terdapat drain untuk solvent pada bagian bawah sink tank.
Solvent tank digunakan untuk membersihkan part berukuran kecil. Untuk menggunakan solvent tank berefisiensi tinggi, sambungan listrik harus dihubungkan pada power supply.
Part dimasukkan ke dalam cleaning sink tank dan pump dihidupkan. Solvent mengalir melalui saluran flexible line yang posisinya diatur oleh operator. Operator menggerakkan part atau flexible line untuk membersihkan part.
Sering kali brush atau potongan kain digunakan untuk membersihkan larutan dari part.
Sebuah plat logam yang berlubang-lubang di dalamnya (saringan) diletakkan di atas saluran drain untuk memastikan partikel kotoran berukuran besar agar tidak masuk ke dalam drum tank. Jika partikel-partikel besar masuk ke dalam drum tank, partikel tersebut dapat masuk ke dalam pump dan menyebabkan pump rusak.
Gunakanlah selalu safety glass saat menggunakan solvent tank. Pastikan memegang part dengan kokoh saat dibersihkan dalam solvent. Jaga agar flexible line tidak menyemprotkan solvent ke luar dari tank pembersih.
Jangan biarkan partikel besar atau pun kotoran menyumbat lubang pada saringan.
Hal ini akan menghambat aliran solvent ke dalam drum. Jangan menggerakkan drum tank atau penutupnya jika lampu masih menyala dan solvent masih mengalir dari flexible line. Penggunaan rubber glove memang direkomendasikan tetapi tidak menjadi keharusan dalam memegang part di dalam solvent.
PerawatanPastikan agar solvent tank bebas dari kotoran dan larutan. Bersihkan saringan setelah setiap kali digunakan. Periksalah kabel listrik apakah aus atau rusak dan pasanglah kabel listrik baru apabila diperlukan. Periksa cleaning sink tank dan drum tank dari kebocoran. Periksa kondisi pump yang berada di dalam drum tank pada interval waktu tertentu atau tergantung penggunaan.
8. Drill Press Atau Bench Drill
Bench drill merupakan power tools machine berukuran kecil yang sangat bermanfaat, terdiri dari berbagai model dan kecepatan, dilengkapi dengan drill chuck atau morse taper No 1 atau 2 untuk pemasangan drill atau cutting tool.
Kapasitas maksimum dari bench drill adalah diameter 13 mm. Dilengkapi dengan meja yang memungkinkan benda kerja dapat dijepit, dengan memutar meja dan swivel pada shank memungkinkan benda kerja digeser di bawah mata drill tanpa melepaskan cekaman.
Mesin dengan meja persegi biasanya dipusatkan pada tiang swivel, yang memungkinkan gerakan miring pada sudut tertentu untuk membuat permukaan menjadi vertikal. Beberapa dari mesin ini dapat memiliki shank yang lebih tinggi yang ditanamkan pada lantai dan umumnya disebut pedestal drilling machine.
Adapun tujuan pengeboran adalah untuk membuang logam sebanyak mungkin dalam waktu tertentu tanpa harus menajamkan drill terlalu sering.
Penutup Jenis Jenis Power Tools
Penting untuk diperhatikan keselamatan kerja ketika menggunakan peralatan bertenaga (power tools). Karena sangat berbeda kondisinya saat anda hanya menggunakan tenaga tangan, baik dari segi moment, putaran dan energi.Kelalaian dalam memperhatikan keselamat kerja akan berakibat fatal pada tubuh anda atau pun pada lingkungan kerja. Bisa saja tangan anda akan ikut terpuntir ataupun terjadi korslet listrik jika lalai dalam K3 power tools.
Demikian pembahasan kita mengenai Mengklasifikasi jenis-jenis power tools kali ini. Kami berharap wawasan anda bertambah dan produktivitas anda meningkat. Jika ada bagian yang kurang jelas, silahkan hubungi kami dengan berkomentar.