CONTOH LAPORAN PRAKERIN (PKL) TKR GANTI OLI DI BENGKEL MOTOR
Contoh laporan PKL (prakerin jurusan TKRO yang bisa anda ikuti formatnya. ataupun sebagai referensi dan kemudian anda modifikasi sesuai dengan kebutuhan sekolah.
HALAMAN JUDUL (COVER)
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
GANTI OLI
DI BENGKEL MOTOR MUHAEMIN
Disusun untuk memenuhi tugas praktek kerja lapangan (PKL)
Disusun oleh :
NAMA : TEGUH PRASETIO
KELAS : XI –TKRO 1
NIS : 1718.10.047
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH KARANGAMPEL INDRAMAYU TAHUN AJARAN 2018/2019
Jl. Raya Sendang, Desa Sendang, Kec. Karangampel Kab. Indramayu
NPSN: 141570249
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul : Kegiatan Praktik Kerja Di Bengkel Hd Variasi Service Injection
Penyusun : Yuli Edi Saputro
Kelas : XI TKR 4
NIS : 18160/0437.040
Menyetujui Menyetujui
Pembimbing Industri Pembimbing Sekolah
MIFTAHUL HUDA KHUSNAINI, M.Pd.
NIP.
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan di Bengkel HD Variasi Service Injection diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan dan syarat kelulusan sekolah, dan di setujui pada :
Hari : Senin
Tanggal : 22 Maret 2021
Mengesahkan
Kepala SMKN 3 Boyolangu Ketua POKJA PKL
Drs. ROFIQ SUYUDI, M.Pd. JAROT BOWO SAPUTRO, S.T.
NIP. 19640307 198703 1 012
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan taufik-Nya kepada kita semua, sehingga penyusun dapat membuat laporan. Penyusun juga sadar masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) ini.
Walaupun demikian, penyusun telah berusaha dengan semaksimal mungkin demi kesempurnaan penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di sekolah, maupun dalam melaksanakan praktik kerja di dunia industri. Saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan oleh penyusun demi kesempurnaan dalam penulisan laporan berikutnya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, diantaranya:
1. Bapak Drs. Rofiq Suyudi, M.Pd selaku Kepala SMKN 3 Boyolangu.
2. Bapak Drs. Heni Ratmoko, M.M., Selaku Wakil Kepala Sekolah Hubungan Masyarakat.
3. Bapak Jarot Bowo Saputro, ST. Selaku Ketua Pokja PKL.
4. Bapak Pranoto, S.Pd selaku Ketua Program Keahlian Teknik Otomotif.
5. Bapak Khusnaini, M.Pd., Selaku Pembinbing dari pihak sekolah.
6. Bapak Miftahul Huda, Selaku Pembimbing pihak industri.
7. Rekan se-angkatan kelas ………
Akhir kata, penyusun hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMKN 3 Boyolangu. Sekali lagi penyusun ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kalian. Amin.
Tulungagung, 22 Maret 2021
Penyusun
Nama Siswa
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Perumusan Masalah 1
1.3 Maksud dan Tujuan 1
1.4 Manfaat PKL 2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI 3
2.1 Sejarah Perusahaan/Instansi 3
2.2 Struktur Organisasi 3
2.3 Kegiatan Produksi 3
BAB III LAPORAN KEGIATAN 5
3.1 Waktu Pelaksanaan dan Tempat 5
3.2 Materi Kegiatan 5
3.3 Foto Kegiatan 9
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 10
4.1 Kesimpulan 10
4.2 Saran 10
BAB V PENUTUP 11
5.1 Penutup 11
DAFTAR PUSTAKA 12
LAMPIRAN 13
DAFTAR RIWAYAT HIDUP 14
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) adalah salah satu penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung dengan dunia kerja secara terarah untuk membentuk keahlian dan mental siswa agar pada saat lulus dari SMK siap terjun dalam dunia kerja.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) dilaksanakan selama 6 bulan. Untuk program keahlian teknik elektronika industri khususnya, pihak sekolah telah bekerjasama dengan perusahaan Bengkel HD Variasi Service Injection sebagai salah satu tempat dilaksankannya Praktik Kerja Lapangan. Hal ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja, sekaligus sebagai syarat untuk mengikuti UN (Ujian Nasional).
Kegiatan penyelenggaraan PKL ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan etos kerja siswa yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, disiplin dan kerajinan dalam bekerja.
1.2 Perumusan Masalah
Dari pembuatan laporan ini penulis akan membahas tentang praktek yang telah penulis lakukan selama prakerin yaitu :
Ø Ganti Oli
Ø Langkah Kerja Ganti Oli
1.3 Maksud dan Tujuan
Laporan praktek kerja industri ini dibuat sebagai tugas akhir yang telah diberikan oleh SMK YPI Tanjung Bintang sebagai salah satu sarat mengikuti evaluasi belajar tahun akhir (UAN/UAS). Adapun laporan ini nantinya akan diajukan sebagai bahan guru disekolah dalam memberikan nilai akhir.
Selama itu juga sebagai bahan acuan yang dapat digunakan oleh perusahan tempat kami melaksanakan prakerin, karena praktek ini sangat penting bagi siswa dalam menyusun suatu laporan yang nantinya akan di ajukan di depan guru pembimbing.
Program Prakerin bertujuan untuk :
Tujuan Utama
- Membekali siswa dengan pengalaman kerja yang seenarnya
- Memperluas pengetahuan siswa terhadap jenis pekerjaan yang sesuai dengan jurusanya
- Memantapkan kedisiplinan dan tanggung jawab siswa
- Memperoleh umpan balik dari dunia kerja untuk memantapkan dan pengembangan dari program pendidikan
- Mendapatkan keterampilan dari dunia industry untuk dikembangkan sesuai dengan apa yang diperoleh dari dunia industry
Tujuan Khusus
- Penambahan keterampilan dibidang otomotif
- Siswa mampu mengambarkan struktur organisasi bengkel
- Melatih siswa agar dapat mempunyai rasa tanggung jawab atas pekerjaanya
- Siswa dapat mengetahui langsung dunia kerja
- Siswa dapat mempelajari data-data produkif selama melaksanakan kegiatan prakerin
- Mengetahui tingkat keterampilan siswa selama melaksanakan prekerin
1.4 Manfaat PKL
Adapun manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL), antara lain:
- Menghasilkan tenaga kerja yang mempunyai keahlian professional, diantaranya mempunyai pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja sesuai dengan tuntutan kerja.
- Memperkuat hubungan sekolah dengan dunia atau dunia usaha.
- Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.
- Siswa memperoleh pelajaran-pelajaran baru di luar ruang kelas berkaitan dengan bidang usaha tempat merekamelakukan Praktik Kerja Lapangan.
- Siswa menjadi lebih siap saat nanti sudah berkerja setelah lulusan untuk menghadapi masalah-masalah dan tantangan dalam dunia kerja.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI
2.1 Sejarah Perusahaan/Instansi
Bengkel ini adalah bengkel mobil yang didirikan oleh Bapak Miftahul Huda pada tahun 2006 yang beralamat di desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Bengkel ini bergerak dibidang otomotif meliputi perawatan, perbaikan pada kelistrikan maupun non kelistrikan dan pemasangan variasi pada mobil. Bengkel ini melayani service berbagai jenis mobil, truk, pick up dll.
Gambar 2.1: Foto bengkel…………..tampak dari depan
2.2 Struktur Organisasi
2.3 Kegiatan Produksi
Berikut ini adalah beberapa kegiatan siswa untuk pemeriksaan dan perbaikan komponen pada mobil yang biasanya harus dilakukan secara berkala:
1. Kaki-Kaki
Kondisi jalanan di Indonesia hanya sedikit yang benar-benar mulus. Kebanyakan kondisi jalanan yang ada terdapat lubang atau permukaannya bergelombang. Ini membuat kaki-kaki mobil rentan rusak, biasanya komponen yang oblak karena bekerja keras lewat jalan yang kasar.
2. Balancing dan Spooring
Servis berkala yang perlu Anda lakukan yaitu spooring dan balancing. Mobil yang sering melewati jalan rusak atau berlubang dapat mengakibatkan presisi roda mobil cepat berubah.
3. Air Condition (AC)
Penyejuk udara ini bakal bekerja keras saat mobil digunakan siang hari yang panas terik. Pengemudi atau penumpang bakal mengatur suhu kabin sedingin mungkin. Permasalahan yang sering terjadi yaitu bagian kompresor.
BAB III LAPORAN KEGIATAN
3.1 Waktu Pelaksanaan dan Tempat
Penulis mengadakan prakerin selama dua bulan ................................s.d........................................... sebagai syarat untuk kelulusan jurusan teknik kendaraan ringan SMK Ma’arif NU Margasari. Tempat yang dijadikan objek prakerin adalah GARASI PT. SILVERLINE TRUCKING SERVICE selama mengadakan kegiatan prakerin di perusahaan banyak sekali manfaat yang penulis peroleh baik di tempat kerja maupun di luar kerja. Prakerin ini diadakan bertujuan guna mengajarkan kepada para siswa tentang praktek kerja industri.
3.2 Materi Kegiatan
3.2.1 Komponen – komponen Sistem Pelumasan
Salah
satu sistem yang harus ada pada mesin adalah sistem pelumas atau lubricant
system. Bukan hanya mesin sebernya yang membutuhkan sistem pelumasan, namun
transmisi dan differential (gardan) juga membutuhkan sistem pelumasan.
Pada
kesempatan kali ini saya akan membahas tentang komponen-komponen sistem
pelumasan pada mesin dan fungsinya.
Fungsi
sistem pelumasan pada mesin adalah untuk memberikan lapisan pelumas terhadap
bagian-bagian dari mesin yang saling bersinggungan atau bergesekkan. Selain
itu, fungsi sistem pelumasan berfungsi untuk memberikan pendinginan dan
pembersih.
Untuk
menjalankan fungsi-fungsi tersebut maka sistem pelumas tidak hanya terdiri dari
minyak pelumas saja namun juga terdiri dari beberapa komponen yang lain.
Adapun
komponen-komponen pada sistem pelumasan antara lain :
Oli atau minyak pelumas
Minyak
pelumas adalah komponen yang bersirkulasi di dalam mesin yang berfungsi untuk
memberikan lapisan pelumasan pada komponen-komponen yang dilewatinya dan
berfungsi untuk menyerap panas yang dihasilkan saat proses pembakaran serta
membersihkan bram-bram besi yang dihasilkan saat komponen-komponen yang terbuat
dari logam yang saling bergesekkan.
Agar
kinerja minyak pelumas dapat optimal maka kualitas dan kuantitas minyak pelumas
harus diperhatikan. Minyak pelumas yang dipakai harus memiliki tingkat
kekentalan yang sesuai dengan spesifikasinya dan harus diganti dengan minyak
pelumas yang baru setelah kendaraan mencapai jarak kilometer tertentu atau
mencapai waktu (bulan) tertentu.
Selain
itu, kuantitas atau jumlah minyak pelumas harus diperhatikan jangan sampai
jumlahnya terlalu banyak atau jumlahnya kurang.
Oil pan atau carter
Oil
pan atau carterberfungsi untuk menampung minyak pelumas dalam mesin. Carter
terletak di bagian bawah mesin dan berbentuk seperti bak.
Oil pump
Oil
pump atau pompa pelumas berfungsi untuk memompa (memberikan tekanan) minyak
pelumas agar dapat bersirkulasi pada sistem pelumasan.
Oil strainer
Oil
strainer atau saringan oli kasar berfungsi untuk menyaring minyak pelumas dari
partikel-partikel kasar yang dibawanya agar nantinya tidak masuk ke dalam pompa
oli. Jika kotoran yang berukuran besar masuk ke dalam pompa oli, maka dapat
merusak komponen pompa oli ini.
Oil filter
Oil
filer atau saringan minyak pelumas berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran
yang terbawa oleh minyak pelumas yang berukuran halus. Filter oli ini harus
diganti dalam jarak kilometer tertentu guna mengoptimalkan kinerja dari
pelumasan.
Oil pressure sensor
Oil
pressure sensor atau sensor tekanan pelumas berfungsi untuk mendeteksi tekanan
minyak pelumas yang keluar dari pompa pelumas yang nantinya akan digunakan
untuk memberi tahu pengendara apakah kondisi tekanan minyak pelumas kurang. Jika
kondisi tekanan minyak melumas kurang maka lampu indikator akan menyala.
Lampu
indikator tekanan minyak pelumas menyala terdapat beberapa kemungkinan yang
dapat terjadi, antara lain :
- Kondisi pompa pelumas masih baik atau tidak, jika kondisi pompa rusak maka tekanan pelumas akan turun sehingga menyebabkan indikator lampu menyala.
- Jumlah minyak pelumas di dalam mesin mesin kurang. Lampu indikator ini dapat menyala jika jumlah minyak pelumas kurang karena jika jumlah minyak pelumas kurang maka tekanan yang dihasilkan oleh pompa juga menurun.
- Kondisi sensor tekanan yang rusak. Kondisi sensor tekanan yang rusak juga dapat membuat lampu indikator menyala terus.
Deep stick
Deep
stick atau petunjuk level oli berfungsi untuk menunjukkan jumlah minyak pelumas
yang ada di dalam mesin. Pada deep stick oil ini terdapat tanda yang
menunjukkan bila jumlah minyak pelumas kuran atau terlalu banyak yaitu dengan
tanda low level dan full level.
Oil feed
Oil
fed berfungsi sebagai jalur minyak melumas mengalir yang ada di dalam mesin.
Oil jet
Oil
jet berfungsi untuk menyemprotkan minyak pelumas dari dalam saluran minyak
pelumas.
Katup PCV
Katup
PCV (Positive Crankcase Ventilation) berfungsi untuk menyalurkan blow by gas
dari ruang crankcase untuk disalurkan kembali ke intake manifold. Bila blow by
gas ini dibiarkan tetap di dalam ruang crankcase maka akibatnya akan merusak
kualitas dari minyak pelumas, namun bila dibuang keluar maka akan membuat
polusi udara.
3.2.2 Pemeriksaan pada sistem pelumasan
Sistem pelumasan merupakan suatu sistem pada mesin yang berfungsi untuk mensirkulasikan oli mesin supaya oli mesin dapat melumasi bagian – bagian mesin yang bergerak. Oli pelumas yang digunakan kekentannya harus sesuai dengan standar SAE ( Society of Automotive Enginery ) dan kualitasnya harus sesuai dengan standar API ( American Petroleum Institute ). Oli pelumas yang banyak digunakan pada kendaraan Toyota pada umumnya digunakan oli mesin dengan standar SAE 15W – 30 dan standar API SM.
Pekerjaan Tune Up yang harus digunakan pada sistem pelumasan mesin adalah :
1. Pemeriksaan kualitas ( mutu ) dan kekentalan oli mesin.
Pemeriksaan kualitas dilakukan secara visual dengan cara melihat warna oli mesin. Apabila warna oli mesin telah menghitam, maka oli mesin tersebut terdapat banyak kotoran sehingga oli mesin harus diganti. Pada kendaraan Toyota, penggantian oli mesin harus dilakukan tiap 5.000 KM.
2. Pemeriksaan kuantitas/kecukupan oli mesin.
Pemeriksaan kuantitas oli mesin pada oil pan dilakukan dengan menggunakan oil dip stick. Jumlah minyak harus di garis F, jika minyak berada di bawah F maka minyak pelumas harus ditambah.
Pemeriksaan Kecukupan Oli |
3. Penggantian Oil Filter.
Oil filter pada mesin harus diganti secara rutin, sebab kotoran yang tertumpuk didalam oil filter dapat menyumbat dan merusak oil filter, sehingga kinerja oil filter akan memburuk dalam menyaring kotoran pada oli mesin. Pada kendaraan Toyota, oil filter harus diganti tiap 10.000 KM atau tiap ganti oli ke 2 dan kelipatannya.
3.3 Foto Kegiatan
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan PKL ini, sangat banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan yang saya dapatkan. Jika di sekolah kita diajarkan bermacam-macam teori kejuruan, maka ketika PKL, teori itu akan digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan suatu kegiatan (Praktik).
Pada intinya, kegiatan PKL sangat berguna untuk mengembangkan apa yang diajarkan di sekolah. PKL bisa disebut sebagai pelengkap dan proses pematangan atau pemantapan kelak saat sudah berkecimpung dalam dunia kerja. PKL dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dan professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan internasional.
4.2 Saran
Untuk adik kelas yang nantinya akan melaksanakan kegiatan PKL, mungkin sedikit saran berikut ini bisa bermanfaat:
1. Jaga nama baik diri sendiri dan sekolah.
2. Utamakan keselamatan kerja.
3. Gunakan waktu sebaik-baiknya.
4. Tetap semangat dan jangan putus asa.
BAB V PENUTUP
5.1 Penutup
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat, serta hidayahNya sehingga saya dapat melaksanakan kegiatan PKL ini sampai selesai. Karena tanpa nikmat-Nya, mungkin saya belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan ini sampai akhir.
Dengan ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung dan membantu mensukseskan pelaksanaan PKL ini, karena tanpa dukungan dan bantuan dari mereka mungkin pula saya belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan PKL ini.
DAFTAR PUSTAKA
- Adriyanto, D. Murtiyasa, B dan Sumardi (2012). Pengelolaan Bengkel Teknik Kendaraan Ringan di SMK Bersertifikat ISO 9001 : 2008 (studi situs di SMK Muhammadiyah Salatiga). Surakarta : Jurnal Pendidikan Vokasi, V (1) 114-125
- Anjarsari, R., Sofyan, H., dan Tawardjono Us (2016), Penerapan Prinsip Kerja Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin (5R) pada Bengkel Praktik Program Keahlian Teknik Otomotif. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif. 1 ( XII) 58-68.
- SMK Negeri 3 Boyolangu, Tulungagung. Buku panduan pelaksanaan Praktik kerja Lapangan ( PKL ). Modul Teknik kendaraan ringan sebagai pendukung yang kuat untuk melaksanakan PKL.
- Asisten admin (2020). Memahami Struktur Organisasi Marketing Dalam PerusahaanDiambil dari https://businesshubsolutions.com/struktur-organisasi-marketing/
- Perawatan Sistem Pelumasan. https://www.autominilab.com/2021/08/materi-pelajaran-perawatan-sistem.html. Diakses pada 16 Ajnuari 2022.
LAMPIRAN
1. Biodata Penulis ....................................................................................... 20
2. Dokumentasi Selama Prakerin ............................................................... 21
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Lampiran 1
BIODATA
Nama : ………………………………
Tempat, tanggal lahir : …………,……………………
NIS : ……………………………….
Jurusan : ……………………………….
Jenis Kelamin : ……………………………….
Agama : ……………………………….
Alamat : ……………………………….
Tulungagung, 22 Maret 2021
Nama Siswa
NIS.
Silahkan anda download disini, ISI pulsa Rp20.000 ke nomor 081270306383 untuk mengetahui passwordnya