Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Eksikator dan desikator digunakan di laboratorium untuk

Eksikator dan desikator digunakan di laboratorium untuk

Kini kita bahas sebuah materi yang sangat menarik sejagad raya, materi apakah itu? Inilah dia, materi eksikator dan desikator digunakan di laboratorium untuk. Eksikator dan desikator?

Saya baru mendengar kata ini. Apakah para pembaca bintannews.com mengetahui materi ini. Hmm,, kalau begitu mari kita cari tahu apa itu Eksikator dan desikator.

Seperti biasanya kita akan menggunakan bantuan oom Google untuk melakukan penelitian dan riset tercanggih kita kali ini. Kita tidak usah menggunakan bantuan lainnya untuk riset ini, langsung saja kita gunakan senjata ampuh kita yaitu Oom Google.


Dikotak pencarian yang tersedia pada laman mesin penelusur google kita ketikkan Eksikator dan desikator digunakan di laboratorium untuk.

Kemudian kita tekan tombol icon kaca pembesar untuk melakukan pencarian di mesin telusur google. Dan inilah hasilnya, lihat gambar dibawah ini.
Eksikator dan desikator digunakan di laboratorium untuk
Sungguh mantap peralatan yang kita miliki ini, ia langsung memberikan hasil sesuai dengan yang kita inginkan. Saya sangat salut dengan cara kerja oom Google ini dalam menemukan yang kita inginkan. 

Oke, baiklah kita akan memilih jawaban Eksikator dan desikator digunakan di laboratorium untuk yang paling tepat untuk kita bahas.

Eksikator dan desikator digunakan di laboratorium untuk

1. Info laboran

Pertama kita pilih jawaban teratas dari pertanyaan Eksikator dan desikator digunakan di laboratorium untuk ini. Maka itu, kita pilih jawaban mbak Laboran.

Disana disebutkan bahwa eksikator dan desikator berfungsi untuk tempat penyimpanan bahan yang mudah terpengaruh oleh kelembapan uap air daan juga tempat untuk mendinginkan atau mengeringkan alat / bahan labolatorium.

Lihat gambar untuk mengetahui jawaban asli dari mbak Laboran ini.
Eksikator dan desikator digunakan di laboratorium untuk
Pada gambar diatas kita dapat melihat bahwa Eksikator dan desikator itu ia gambarkan dengan beberapa bejana kaca yang mirip seperti panci penyimpanan.

Desikator itu sebuah wadah atau bejana penyimpanan yang dibawahnya ada pengering. Sementara eksikator adalah wadah yang mirip dengan desikator, namun dibawahnya tidak ada pengering, kata mbak Laboran.

2. Jawaban labolatorium center

Jawaban kedua atas pertanyaan eksikator dan desikator digunakan di laboratorium untuk adalah datang dari labolatorium center.

Ia mengatakan bahwa  desikator itu merupakan wadah penyimpanan yang terdiri dari dua bagian, dimana bagian pertama sebagai tempat penyimpanan bahan kimia yang kering dan harus dicegah terkena kelembapan.

Sementara bagian kedua pada desikator adalah tempat gel silika dan sejenisnya.

Gel silika pada eksikator dan desikator digunakan untuk mengisap uap air yang ada didalam eksikator dan desikator, sehingga bahan yang ada diatasnya terhindar dari kelembapan.

Eksikator dan desikator digunakan di laboratorium untuk

Pada gambar diatas, labolatorium center mengatakan bahwa desikator itu merupakan sebuah wadah/panci tempat penyimpanan. Lalu saya mencari informasi tentang eksikator pada laman tersebut dan ternyata tidak saya temukan.

3. Kesimpulan Riset

Kemudian kita sampai pada akhir penelitian, yaitu membuat kesimpulan dari hasil riset panjang yang kita lakukan mengenai eksikator dan desikator digunakan di laboratorium untuk tempat penyimpanan bahan yang mudah terpengaruh oleh uap air atau humidity.

Kedua panci ini Eksikator dan desikator sering kita temukan di labolatorium dan digunakan untuk menyimpan bahan kimia yang mudah terpengaruh oleh uap air atau humidity.

Oke, demikian riset kita kali ini. Semoga riset Eksikator dan desikator digunakan di laboratorium untuk panjang yang menelan biaya Rp4000T ini bermanfaat bagi pembaca bintannews.com.

Saran dan kritik kami sangat nantikan, apabila ada informasi yang bias, tolong diluruskan.