4 Kunci Meningkatkan Rasa Harga Diri Anak [Teaching Strategies]
Meningkatkan Rasa Harga Diri Anak - Riset menyarankan empat kunci untuk meningkatkan rasa harga diri anak (Bednar, Wells & Peterson. 995; Harter, 1999):
4 Kunci Meningkatkan Rasa Harga Diri Anak [Teaching Strategies]
Kunci meningkatkan rasa harga diri anak akan kami paparkan dibawah ini. Poin kunci ini kami ambil dari hasil riset Bednar, Wells & Peterson, sebagai berikut:
1. Identifikasi penyebab rendah diri dan area kompetensi yang penting bagi diri.
Ini penting. Apakah rasa rendah diri arak itu karena prestasi sekolahnya yang buruk? Karena konflik keluarga? Kemampuan sosial yang lemah? Murid punya harga diri tertinggi ketika mereka bisa kompeten dan sukses dalam melakukan sesuatu di area yang mereka anggap penting. Jadi, cari tahu dari murid yang rendah diri area kompetensi apa yang mereka anggap penting. Dalam riset Susan Harter (1990, 1996, 1999), penampilan fisik dan penerimaan sosíal dari teman sekelas merupakan kontnbutor amat penting bagi rasa harga diri. Penerimaan sosial teman sekelas lebih penting bagi rasa harga diri remaja ketimbang penerimaan sosial dari guru. Meski demikian, guru masih memainkan peran penting dalam meningkatkan perasaan harga diri remaja muda yang orang tuanya tidak peduli.
2. Beri dukungan emosional dan penerimaan sosial.
Setiap kelas punya anak yang mendapat terlalu banyak nilai buruk. Anak iri mungkin berasal dari keluarga yang suka menghina dan merendahkan, yang terus-menerus melecehkan si anak, atau mungkin mereka sebelumnya menjadi murid di kelas yang terlalu banyak memberi penilaian negatif. Dukungan emosional dan per:erimaan sosial Anda dapat amat membantu mereka menghargai diri mereka sendiri. Konselor sekolah atau guru BP bisa membantu anak semacam ini. Bagi anak dari keluarga single parent, dapat diberi program Big Brother atau Big Sister yang menyediakan orang dewasa yang bisa memberi dukungan emosional dan penerimaan sosial. Ingat bahwa penerimaan teman sebaya menjadi amat penting dalam masa sekolah menengah ini. Dalam satu studi, baik itu dukungan orang tua maupun teman sebaya akan memengaruhi perasaan remaja dalam memandang martabat dirinya (Robinson, 1995). Jadi, rekomendasi untuk meningkatkan keahlian snsial anak yang telah diuraikan di awal bab ini mungkin juga bisa meringkatkan perasaan harga diri anak.
3. Bantu anak mencapai tujucn atau berprestasi.
Prestasi bisa menaikkan perasaan harga diri. Pengajaran atau kursus keterampilan akademik secara langsung atau bisa menaikkan prestasi anak, dan akibatnya bisa menaikkarn rasa harga diri mereka. Sering kali tidak cukup hanya memberi tahu murid bahwa mereka bisa mencapai sesuatu; Anda juga harus membantu mereka untuk mengembangkan keahlian akademik mereka. Henry Gaskins adalah relawan yang menjalankan program tutorial (kursus) setelah jam sekolah untuk murid-murid di Washington DC. Selama empat jam pada waktu malam dan di sepanjang hari Sabtu, 80 murid menerima bantuan langsung satu-satu oleh Gaskins, istrinya, dua relawan dewasa, dan anak yang berbakat secara akadenik. Selain diajari mata pelajaran tertentu, anak juga menentukan tujuan pribadinya dan menyusun rencana sendiri untuk mencapai tujuan ini. Banyak orang tua dari murid-murid ini dahulu drop-out dari sekolah atau tidak bisa atau tidak termotivasi untuk memberi dukungan akademik bagi annknya. Giaskins menirgkatkan rasa harga diri anak dengan meningkatkan kemampuan akademik mereka.
4. Kembangkan keterampilan mengatasi masalah.
Ketika anak menghadapi problem dan bisa mengatasinya, bukan menghindarinya, maka rasa harga dirinya akan naik. Murid yang mau mengatasi masalah ke mungkinan alan menghadapi problem secara realiatis, jujur, dan nondefensif. Ini menghasilkan pemikiran positif tentang diri mereka sendiri yang akibatnya bisa meningkatkan perasaan harga dirinya. Di lain pihak, murid yang rendah diri bíasanya mengevaluasi diri secara negatif dan menyebabkan Sikap penolakan, penipuan, dan penghindaran. Tipe penolakan diri ini membuat murid merasa tidak mampu secara personal. Di bawah nanti akan dibahas lebih lanjut tentang peningkatan kemampuan mengatasi masalah ini.
Kata kunci : Harga diri, self esteem, Meningkatkan Rasa Harga Diri Anak