Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Water Pump Mobil, Komponen, Cara Kerja, Fungsinya, Ciri, Dampak Kerusakan

Water pump mobil sebagai salah satunya sisi mesin yang berperanan penting untuk atur perputaran air pada radiator mobil supaya temperatur mesin selalu terlindungi. Water pump mobil sebagai salah satunya sisi mesin yang mempunyai peran penting. Bagaimana tidak, water pump benar-benar berperanan dalam atur perputaran air pada radiator mobil supaya temperatur mesin selalu terlindungi.

Untuk Anda yang mempunyai mobil, tentunya harus memahami mengenai water pump supaya mesin kendaraan bisa bekerja dengan maksimal. Tetapi, untuk Anda yang belum tahu bagaimana fungsi dan ciri kerusakan pada water pump itu, berikut penjelasannya.

Piranti waterpump atau pompa air pada mekanisme pendingin mempunyai peranan cukup penting. Tanpa waterpump karena itu pendingin tidak bisa bersirkulasi hingga tidak kemungkinan tejadi pendinginan pada mesin. Dealer Technical Dukungan Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, waterpump mempunyai pekerjaan menyalurkan air pendingin ke semua sisi mesin kendaraan.
Water Pump Mobil, Komponen, Cara Kerja, dan Fungsinya Ciri dan Dampak Kerusakan
Potongan Water Pump Mobil

Water Pump Mobil, Komponen, Cara Kerja, Fungsinya, Ciri, Dampak Kerusakan

Pompa air sendiri berperan untuk memompa air supaya air pendingin bisa bersirkulasi pada beberapa bagian mesin, lewat water jacket buat untuk lakukan pendinginan waterpump berputar-putar sesuai perputaran mesin. Simak juga: Pemutihan Bukan Memiliki arti Tidak Bayar Pajak Kendaraan Waterpump ini berada atau terhubung dengan pulley (ada di belakang kipas pendingin) dan pulley ini tersambung dengan v-belt. Oleh karenanya perputaran dari pompa air sesuai dengan perputaran mesin.

Fungsi Water Pump

Fungsi water pump untuk memompa air pendingin atau water coolant supaya sanggup bersirkulasi ke beragam komponen mesin yang memerlukan pendinginan lewat aliran air pendingin atau water jacket. Water pump akan mengisap air pendingin atau water coolant dari radiator pendingin dan memompa water coolant itu supaya bersirkulasi ke semua komponen yang memerlukan lewat aliran pendingin atau water jacket. Supaya water pump bisa bekerja karena itu disambungkan dengan perputaran mesin lewat v belt atau fan belt dengan sebuah pulley.

Ingat keutamaan kerja dari water pump atau pompa air ini, karena itu pompa air perlu dirawat dan selalu dicheck dan anda perlu mengenal kerusakan-kerusakan yang umum terjadi pada water pump atau pompa air. Bila water pump atau pompa air hancur harus langsung diperbaiki.

Komponen Water Pump Mobil dan Perannya

Beberapa komponen itu ialah aliran air dari radiator, water pump impeller, housing water pump, stuffing box, shaft, pulley hub, bearing, aliran ke arah water jacket. Ada komponen tambahan sebetulnya, yaitu puli water pump. Puli ada di muka pulley hub dan akan menyambungkan beberapa komponen atau puli lain dengan V-belt.

Berikut Diterangkan water pump yang terbagi dalam beberapa komponen. Beberapa komponen water pump ini mempunyai fungsi dan pekerjaan semasing. Untuk memperjelasnya berikut sebagai komponen water pump pada kendaraan.
  1. Rotor, sebagai salah satunya komponen water pump yang mempunyai fungsi sebagai komponen yang berputar-putar dan memompa air pendingin atau water coolant agar bersirkulasi ke beragam komponen mesin lewat water jacket.
  2. Water pump bodi atau body pompa air pendingin sebagai salah satunya komponen water pump yang mempunyai fungsi sebagai silinder yang dipakai untuk mempersempit ruangan air pendingin hingga sanggup hasilkan penekanan dan water coolant bisa bersirkulasi e beragam komponen mesin.
  3. Dudukan pulley sebagai salah satunya komponen water pump yang mempunyai fungsi sebagai tempat atau penyangga dan penyambung water pump dengan pulley (pulley kipas pendingin pada beberapa kendaraan). Pulley ini perannya melanjutkan perputaran dari mesin ke sisi water pump hingga water pump bisa bekerja seperti mestinya.
  4. Shaft atau kutub penyambung di antara pulley dengan rotor, hingga perputaran pada pulley yang dari mesin bisa dilanjutkan ke rotor untuk memompa water coolant hingga bisa bersirkulasi pada beragam komponen mesin lewat water jacket.
  5. Bearing sebagai salah satunya komponen water pump yang mempunyai fungsi sebagai bantalan kutub rotor hingga gesekan bisa dikurangkan. Hal itu akan menambahkan daya pompa dari water pump hingga water coolant bisa jalan optimal untuk mendinginkan mesin kendaraan.
  6. Pelat sebagai salah satunya komponen water pump yang mempunyai fungsi sebagai penutup body water pump hingga air pendingin tidak bersatu dengan oli yang ada di dalam mesin.
  7. Seal sebagai salah satunya komponen water pump yang mempunyai fungsi sebagai perapat pada kutub rotor hingga tidak ada kebocoran yang mengakibatkan air pendingin bersatu dengan oli.
  8. Gasket sebagai salah satunya komponen water pump yang mempunyai fungi sebagai perapat hingga water coolant tidak bersatu dengan oli.

Langkah Kerja Water Pump

Cara kerja water pump sebetulnya benar-benar simpel. Cara kerja water pump kendaraan sebetulnya sama dengan pompa air umumnya. Bedanya water pump kendaraan dipakai untuk memompa cairan pendingin atau water coolant agar bersirkulasi ke beragam komponen mesin lewat water jacket.
Perputaran mesin kendaraan dilanjutkan atau disambungkan ke pulley water pump lewat V belt atau fan belt. Oleh karenanya saat mesin berputar-putar kuat pulley water pump akan berputar-putar lebih kenccang. Sementara iu kebalikannya, saat mesin berputar-putar rendah karena itu pulley water pump rendah. Ini akan memengaruhi performa dari mekanisme pendinginan supaya bekerja di saat diperlukan yakni saat mesin bertemperatur lumayan tinggi.

Perputaran pada pulley ini dilanjutkan ke kutub water pump lewat bantalan atau bearing. Kutub ini disambungkan ke rotor yang mempunyai vane. Vane ini yang hendak menggerakkan dan memompa cairan pendingin atau water pump. Air pendingin atau water coolant yang masuk lewat aliran inlet akan dipompa oleh vane rotor dan dikeluarkan lewat toko hingga bisa bersirkulasi ke beragam komponen mesin.

Saluran water coolant atau air pendingin ini lewat aliran water jacket yang berada di beragam komponen mesin. Air pendingin atau water coolant ini akan ambil panas yang dibuat mesin karena gerakan dan gesekan beragam komponen mesin. Air pendingin ini bersirkulasi secara terus-terusan dengan kontribusi water pump.

Berikut Ciri Kerusakan Water Pump Mobil

Sisi mesin yang pada kondisi hancur pasti memberinya sebuah pertanda pada kendaraan. Antara pertanda itu satu diantaranya ialah timbulnya suara yang lain. Lantas bila water pump mobil alami kerusakan, apa ciri-cirinya? Berikut penuturannya.

  1. Mesin Mobil Mengeluarkan bunyi. Salah satunya ciri yang mengisyaratkan jika water pump alami kerusakan ialah ada bunyi keras pada mesin mobil. Bunyi itu umumnya akan kedengar saat mesin mobil pada kondisi hidup. Kerusakan yang terjadi pada water pump itu sering disebabkan karena rusaknya bearing. Langkah yang dapat Anda kerjakan untuk memeriksa kerusakan yang terjadi pada water pump dengan melepaskan tali pada kipas. Selanjutnya, Anda putar pompa airnya memakai tangan. Bila rasanya geret, pertanda water pump alami permasalahan hingga memunculkan bunyi.
  2. Kipas Radiator Tidak Stop Berputar-putar. Ciri kerusakan water pump setelah itu saat kipas radiator yang tetap berputar-putar tiada henti dan Anda merasakan mesin ada pada temperatur 96 derajat ke atas. Bila mobil pada kondisi yang begitu, memiliki arti pertanda water pump alami kerusakan. Benar-benar beresiko bila Anda biarkan kondisi itu, apa lagi bila temperatur mesin yang naik terus dan tidak ingin turun, dan angin yang dibuat dari kipas radiator rasanya tidak panas. Seharusnya selekasnya check water pump Anda dan selekasnya benahi kerusakannya.
  3. Kipas Radiator Tidak Bisa Berputar-putar. Awalnya sudah diterangkan jika ciri kerusakan water pump diikuti dengan kipas radiator yang tidak stop berputar-putar. Tetapi, rupanya untuk beberapa mobil yang alami kerusakan pada water pumpnya memberinya pertanda yang lain, yakni kipas radiatornya tidak bisa berputar-putar. Kipas radiator yang tidak berputar-putar mengakibatkan air pada radiator itu tidak bisa bersirkulasi. Karena itu, air yang ada di bawah radiator temperaturnya tidak bisa capai 95 derajat celcius. Meskipun, air pendingin pada bagian mesin sudah mendidih di atas temperatur 100 derajat celcius.
  4. Air Radiator Stop Bersirkulasi. Ciri yang lain mengisyaratkan jika water pump mengalami kerusakan ialah air pada radiator stop bersirkulasi. Langkah yang dapat Anda kerjakan untuk memeriksa kondisi itu dengan buka thermostat untuk beberapa waktu saat mesin pada kondisi idle. Idle sebagai satu kondisi di mana mesin kendaraan pada keadaan bekerja, tetapi kendaraan tidak pada kondisi bergerak. Pada kondisi mesin idle itu, coba Anda check lubang penutup radiatornya. Bila air radiator bersirkulasi, memiliki arti water pump Anda pada keadaan baik dan kebalikannya. Tetapi bila Anda kurang percaya, dapat mengaplikasikan langkah lainnya, yakni buka selang sisi atas radiator. Selanjutnya, coba isi radiator sama air supaya water pump mengisap air itu. Bila air muncrat atau ada riak-riak dengan jumlah yang besar, pertanda water pump bekerja secara normal. Tetapi, bila saat Anda menuang air ke radiator tidak ada air yang muncrat atau mungkin tidak ada riak-riak, pertanda water pump sedang memiliki masalah.
  5. Terdapat Tetes Air di Sisi Depan atau Samping Mesin. Ciri setelah itu saat Anda menyaksikan ada tetes air yang ada di sisi depan atau samping mesin, bisa saja water pump alami kebocoran. Tetapi, air cuman bisa menetes bila kebocorannya cukup besar. Tetes air tidak bisa menetes bila water pump mobil cuman alami kebocoran kecil. Air yang berbentuk recikan saja akan habis ikuti putaran puly pada water pump. Beda hal bila kebocorannya lumayan besar, karena itu air akan merembes dan menetes ke luar. Kebocoran umumnya muncul karena sil hancur atau bearing alami karatan. Oleh karenanya, ada baiknya kalau Anda rajin mengecek kondisi air pendingin tiap 5.000 km. Tidak lupa untuk menukar air pendingin itu tiap 10.000 km supaya kwalitasnya selalu terlindungi.
  6. Baling-Baling Pompa Air Habis atau Tidak Berputar-putar. Beberapa ciri water pump hancur yang paling akhir ialah baling-balingnya habis atau mungkin tidak berputar-putar. Kondisi fisik dari baling-baling itu dapat Anda saksikan dengan membedah water pump lebih dulu. Bila baling-baling habis atau tidak bisa berputar-putar walau sebenarnya puly berputar-putar, bisa saja water pump hancur. Mirip contoh, Anda barusan menukar water pump sama yang baru, tetapi terjadi kerusakan karena di antara baling-baling dan as pada water pump tidak tersambung secara kuat. Meskipun, puly pada water pump itu dapat berputar-putar secara baik.

Dampak Kerusakan Water Pump pada Mobil

Anda sudah mengetahui bukan jika water pump sebagai salah satunya komponen mobil yang paling berperanan penting? Pada umumnya, kerusakan yang dirasakan oleh water pump ada pada mekanisme radiatornya. Lantas, apa dampak yang diakibatkan bila water pump alami kerusakan?

  1. Sirkulasi air pendingin berhenti. Water pump benar-benar berperanan dalam menyalurkan air pada radiator ke semua sisi mekanisme yang mendinginkan mesin. Bila water pump alami kerusakan, pasti pembagian air radiator juga akan alami masalah. Bahkan juga, permasalahan itu dapat merambat pada mesin yang lain.
  2. Overheating. Pompa air mobil sebetulnya jarang-jarang sekali alami kerusakan. Bahkan juga, usia dari water pump sendiri dapat capai sepuluh tahun bila pengisian air radiator dilaksanakan secara benar. Namun, bila water pump alami kerusakan, karena itu sisi mesin keseluruhannya dapat terserang overheating.
  3. Butuh keahlian menggantinya. Maka saat Anda merasakan water pump alami kerusakan, selekasnya tukar sama yang baru. Tetapi, Anda harus ketahui jika pergantian pompa air mobil cukup menyusahkan karena berada ada berada di belakangnya timing belt.
  4. Pengeluaran/dana. Saat Anda lakukan pergantian water pump, seharusnya timing belt ditukar sekaligus bila umurnya telah kelamaan. Pakai suku cadang water pump yang asli supaya bisa digunakan dalam saat yang semakin lama.
  5. Diminta untuk merawat. Agar Anda tidak berasa kesusahan saat Anda akan menukar water pump, sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel sah Suzuki paling dekat supaya ditukar langsung oleh orang yang pakar di sektornya. Sesudah water pump mobil ditukar, janganlah lupa dirawat secara baik supaya lebih tahan lama.
Di atas sebagai berkenaan water pump mobil, komponen, cara kerja, fungsinya, ciri, dampak kerusakan. Ulasan berkenaan fungsi water pump, komponen water pump, dan cara kerja water pump.